Cerita Menarik Tentang Biji Jenitri Di Kebumen

Lenny Kravitz

Dulu bibit jenitri selain disemai bijinya, hasilnya untuk diambil kayunya. Juga hanya digunakan sebagai tasbih alat berdoa kaum Hindu, Katolik dan Muslim. Hasil penelitian ter-update membuktikan bahwa biji jenitri dipercaya dapat dipakai sebagai media terapi. Biji jenitri dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah, stress, dan berbagai penyakit fisik dan psikis lainya. Biji jenitri juga dipercaya menyembuhkan epilepsi, asma, hipertensi atau darah tinggi, encok, rematik, dan lain-lain penyakit degeneratif.

Cara Pakai :

Rangkaian biji jenitri berguna saat dikalungkan di leher ataupun diminum air rendamannya. Caranya biji jenitri dicuci bersih kemudian direndam semalam lalu diminum saat perut kosong. Hal ini terbukti efektif meredam tekanan darah tinggi dan menghasilkan perasaan tenang pada jiwa pemakainya. Jika dikonsumsi dalam beberapa hari, air rendaman jenitri dapat menurunkan hipertensi, lebih baik lagi jika disertai dengan memakai kalung kesehatan jenitri di leher.


"Saat dimanfaatkan sebagai kalung kesehatan, biji jenitri mengirimkan sinyal secara beraturan ke jantung. Kalung kesehatan biji jenitri mengatur aktifitas otak yang mengarah pada kesehatan tubuh. Biji jenitri memiliki sifat kimia dan fisika berupa elektromagnetik dan senyawa-senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Biji jenitri mempengaruhi sistem otak pusat saat menyebarkan rangsangan bioelektrokimia. Hasilnya, otak merasa tenang dan menghasilkan pikiran yang positif"

Beberapa Cerita Menarik tentang Jenitri di Kebumen

Sekitar tahun 2008 banyak petani jenitri menebang pohon jenitri jenis lokal yang harganya semakin menurun. Harga jenitri jenis lokal saat itu di bawah Rp.50 (lima puluh rupiah) perbutir. Tahun 2015 sebagian petani yang tidak menebang pohonnya, banyak yang kaya mendadak, karena biji jenitri jenis lokal harganya bisa mencapai belasan ribu rupiah sebutir.

Tahun 2014 dan 2015 ratusan bahkan mungkin ribuan orang Tiongkok (RRC / China) datang ke kabupaten Kebumen untuk berburu biji jenitri. Biji jenitri yang pada tahun 2013 paling tinggi dihargai ratusan rupiah perbutir, harganya melonjak hingga puluhan ribu rupiah perbutir. Orang tiongkok banyak membuat asesoris perhiasan yang berbahan biji jenitri.

Sebelum tahun 2014 pembeli dari luar negeri yang datang untuk membeli biji jenitri didominasi oleh orang yang berasal dari negara India dan Nepal. Konon kemudian biji jenitri ini dijual ke negara Tiongkok atau Cina. Di era serba internet sekarang, pembeli jenitri di Tiongkok tahu ternyata sumber jenitri terbesar di dunia adalah negara Indonesia. Tepatnya kabupaten Kebumen, Jawa Tengah sebagai penghasil biji jenitri paling banyak di Indonesia. Setelah tahu informasi ini, berbondong-bondong orang Tiongkok pergi ke Kebumen mencari biji jenitri. Saat ini pembeli yang terlihat berdatangan di kota Kebumen, lebih banyak yang berasal dari negara China dibanding Nepal ataupun India.

Dulu orang di Kebumen hanya tahu berdasar informasi yang belum jelas, bahwa biji jenitri digunakan sebagai alat ritual agama Hindu dan Budha serta untuk pembakaran mayat. Sekarang biji jenitri banyak dimanfaatkan untuk pembuatan rosario bagi yang beragama Kristen Katolik dan beberapa yang beragama Islam memanfaatkannya untuk butiran tasbih. Berdasar penelitian terbaru, kalung jenitri dimanfaatkan sebagai sarana kesehatan. 

Jenitri akan bermanfaat jika bersentuhan langsung dengan kulit. Khasiat yang diharapkan saat kalung jenitri sudah dikenakan adalah : rasa nyaman, suhu tubuh menjadi sejuk, mengatasi keluhan dan gangguan jantung, menormalkan tekanan darah, memperbaiki kerja saraf dan menghilangkan pikiran negatif. InsyaAllah.

Untuk membeli kalung jenitri atau rudraksha klik di sini

Untuk membeli gelang jenitri atau rudraksha klik di sini

Untuk membeli alat refleksi dari biji jenitri klik di sini

Berapa harga kalung jenitri di luar negeri? Harganya peruntai kalung adalah 98,99 dollar Amerika atau sekitar Rp.1.300.000 (satu juta tiga ratus ribu rupiah). Untuk melihat harganya di luar negeri, silakan klik di sini.

Saya menjual perkalung dengan harga Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah, minimum pembelian 2 kalung). Kenapa saya bisa menjual kalung jenitri dengan harga murah? Karena daerah tempat tinggal saya, Kabupaten Kebumen, adalah penghasil buah jenitri paling banyak di Indonesia.

Harga Rp. 50.000, minimal pembelian 2 kalung.
Tiap pembelian 2 kalung jenitri, Anda akan mendapatkan BONUS 2 gelang jenitri atau 1 tasbih berisi 33 butir jenitri. Silakan dipilih.

Cara membeli: SMSkan (1) jumlah kalung jenitri yang akan Anda beli, (2) nama & alamat lengkap tujuan pengiriman. 

Contoh SMS Anda, misal: 2 kalung, Diana, Jl MT Haryono No. 451 C Balikpapan 76114 Kalimantan Timur. 

Kirim SMS ke nomer HP : 08 99 66 99 8 77 atau ke 087888676700 ( WA )